INDOPOLITIKA.COM – Bermodal uang Rp 270 ribu, Widardi datang ke Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk membeli seragam polisi lengkap dengan atributnya. Tak main-main, pangkatnya yakni Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Usai membeli seragam, sang AKP gadungan lantas menjalankan aksinya. Widardi meminta THR ke sejumlah pemilik toko di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/4/2024).
“Ada paket (THR) enggak?,” tanya AKP Widardi, kepada salah satu pemilik toko berlaga seperti seorang polisi.
“Nanti dulu ya lagi sibuk’,” kata pemilik toko, Sumiyati.
Namun bukanya THR yang didapat, si polisi gadungan, AKP Widardi harus berurusan dengan pihak kepolisian yang mengetahui dirinya bukanlah seorang polisi sungguhan melainkan polisi gadungan.
Aksi pelaku bernama Widardi itu diketahui oleh polisi setelah mendapatkan laporan warga terkait adanya anggota polisi yang meminta THR.
“Diinformasikan ada laki-laki mengenakan seragam Polri meminta THR, minta bingkisan ke pemilik toko minuman. Mendapatkan laporan, kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan pengecekan,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Mapolsek Duren Sawit.
“Setelah dicek ternyata benar pelaku mengenakan seragam polisi. Ketika kita interogasi, ternyata bukan polisi. Pelaku polisi gadungan sehingga kita tangkap,” ujarnya.
Widardi mengaku kerap menjalankan modus dengan menjadi polisi gadungan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru.
“Seragam polisi saya beli di Senen dengan harga Rp270 ribu lengkap dengan atributnya,” kata dia. [Red]