Motif Tante Bunuh Ponakan Usia 7 Tahun di Kosambi Sungguh Miris, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku  

INDOPOLITIKA.COM – Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun tewas di tangan tantenya sendiri, LN (40). Kasus pembunuhan ini terjadi di Desa Cangklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.  

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya yang pasti akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku LN.  

Bacaan Lainnya

“Supaya kita mengetahui bagaimana kesehatan jiwa pelaku LN, jadi seperti itu,” ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kamis (25/4/2024). 

Zain mengungkapkan, motif pembunuhan yang dilakukan LN terhadap Evih berusia 7 tahun tak lain keponakan sendiri dilatarbelakangi pelaku sakit hati lantaran tak diberi pinjaman uang oleh ibu korban. 

“Untuk motif pelaku dari hasil pemeriksaan, pelaku mengatakan bahwa dia sakit hati kepada orang tua korban pada saat ingin meminjam uang, tetapi tidak diberikan oleh ibu korban,” kata Zain. 

LN sudah ditahan dan dijerat pasal kekerasan terhadap anak yang menyebabkan anak meninggal dunia (pembunuhan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76 C UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun.   

Berikut kronologi pembunuhan terhadap bocah 7 tahun oleh LN: 

  • Korban EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB;
  • Hingga pukul 11.30 WIB, korban EV tidak kunjung pulang ke rumah;
  • Ibu korban EV, WM, merasa curiga, kemudian menelepon suaminya, A, memberitahukan bahwa anaknya mereka keluar rumah dan bermain sejak pagi hingga siang belum pulang;
  • Kedua orang tua korban EV bersama warga berusaha mencari keberadaan korban;
  • Pukul 20.00 WIB sekira 10 meter dari rumah korban EV, ditemukan sesosok anak;
  • Korban EV diketemukan dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) dalam posisi dan keadaan lemas;
  • Setelah dilakukan interogasi, LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit.;
  • Lalu setelahnya, dia berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember deket dengan kamar mandi lokasi, tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya. [Red]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *