INDOPOLITIKA.COM- Selama pemberlakukan larangan mudik dan PSBB, Polri menemukan modus-modus baru pemudik menghindari razia aparat kepolisian. Mereka berusaha mengelabui petugas polisi agar lolos dari pemeriksaan. Tindakan mereka banyak yang di luar dugaan bahkan, justru membahayakan keselamatan para pemudik sendiri.
Modus baru yang dimaksud antara lain pemudik nekat masuk ke dalam molen, truk pembawa semen curah, bahkan ada yang nekat bersembunyi di bagasi mobil. Tindakan ini juga membahayakan mereka.
“Ada juga yang beberapa yang tidak disangka, ada yang masuk ke tempat molen, ada juga yang masuk bagasi dan sebagainya,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam siaran YouTube BNPB, Rabu (6/5/2020).
Argo mengatakan, masih ada warga yang bersikeras mudik. Mereka menggunakan berbagai cara agar lolos dari penyekatan dan razia dari kepolisian.
“Petugas di lapangan ada juga menemukan modus baru, yaitu mudik ini, namanya pemudik mau melakukan pelanggaran, gimana caranya, gimana upayanya bisa mengibuli atau memanipulasi sehingga petugas kepolisian atau petugas yang lain tidak melihat,” ujar Argo.
Argo tak menampik ada juga pemudik yang lolos penyekatan oleh petugas di lapangan. Mereka yang lolos umumnya menempuh perjalanan via jalan arteri serta ‘jalur tikus’.
“Jadi ada beberapa kecenderungan-kecenderungan ya, yaitu ada juga yang akhirnya lolos ke daerah mereka, baik itu melalui jalan arteri maupun jalan tikus. Juga ada beberapa kendaraan truk yang dimodifikasi untuk mengangkut orang,” ucap Argo. (rma)