OJK Sebut Kinerja Pasar Modal 2019 Positif, Investor Saham Naik 40% Dibanding 2018

INDOPOLITIKA.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kinerja Pasar Modal Indonesia pada tahun 2019 tercatat cukup positif di tengah perkembangan geopolitik dan ekonomi global yang terus bergerak dinamis.

Peningkatan jumlah investor dan pertumbuhan industri pasar modal juga menunjukkan kepercayaan investor dan pelaku pasar modal yang begitu besar terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia.

Bacaan Lainnya

“IHSG masih mencatatkan pertumbuhan positif meskipun dalam rentang yang tipis, yakni bertumbuh 2,18 persen ke posisi 6.329,31 (27 Desember 2019),” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dalam keterangannya, Selasa (31/12/2019).

Jumlah investor saham mencapai 2,48 juta investor, naik 40% dari tahun 2018. Dana investor asing juga meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu, yang mencapai Rp 49,19 Triliun ytd (27 Desember 2019).

Derasnya dana investor asing juga terjadi di pasar SBN, membukukan net buy sebesar Rp 171,59 triliun (per 26 Desember 2019) dan obligasi korporasi yang membukukan net buy sebesar Rp 5,48 Triliun (per 27 Desember 2019). Pasar SBN sepanjang tahun 2019 juga mengalami penguatan dengan turunnya rata-rata yield SBN sebesar 96,57 bps ytd.

Sepanjang 2019, OJK telah mengeluarkan 175 surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, 56 di antaranya merupakan emiten baru, dengan total nilai hasil Penawaran Umum Rp 166,25 triliun, naik 0,99% yoy tertinggi di antara bursa-bursa di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 7 di dunia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *