Pabrik Ribuan Karyawan di Bogor Bisa Beroperasi Asal Semua Ikut Rapid Test

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pabrik dengan ribuan karyawan masih bisa beroperasi di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) asalkan seluruh karyawan melakukan rapid test.

“Tai saya konsul ke Gubernur ini bisa dilakukan kalau dianggap aman. Artinya industri yang mempekerjakan 7.000 karawan bisa jalan asal dirapid test,” kata Ade Yasin di Bogor, Senin (13/4/2020).

Muat Lebih

Menurut Ade, hasil rapid test itu bisa menjadi acuan atau dasar apakah pabrik itu bisa terus beroperasi atau tidak. Jika hasil rapid tes nihil maka pabrik bisa beroperasi. Namun jika ditemukan ada positif Covid-19 maka perusahaan harus membuat komitmen khusus dengan Pemkab Bogor.

“Kita juga memikirkan nasib 7.000 karyawan kalau dihentikan. Tapi kalau tetap berjalan bagaimana dengan PSBB. Jadi ini harus membuat komitmen khusus dengan pemerintah,” ujar Ade.

Soal alat rapit tes, menurut Bupati, dana tersebut dibebankan kepada perusahaan. Pasalnya, operasional perusahaan menjadi tanggungjawab mereka.

Menurut Ade, PSBB akan dilaksanakan pada 15 April 2020 serentak dengan sejumlah daerah di Jawa Barat. Namun di Bogor PSBB akan dilakukan hanya di zona merah. Pemkab Bogor menetapkan 13 kecamatan sebagaizona merah Covid-19. (rma)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *