INDOPOLITIKA.COM- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui memang partainya mendorong tersangka pemberi suap anggota KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku, untuk menggantikan posisi almarhum Nazaruddin Kiemas di kursi DPR. Hasto menjelaskan pemilihan tersebut didasarkan atas jejak karier Harun Masiku yang dinilai bersih.
“Dia sosok bersih dan dalam upaya pembinaan hukum juga selama ini cukup baik track record-nya,” kata Hasto di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (09/01/2020).
Hasto melanjutkan, keputusan itu juga mempertimbangkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memutuskan bahwa PDIP memiliki hak untuk mengganti Nazarudin Kiemas dengan Harun Masiku.
“Tanpa adanya keputusan MA tersebut kami tidak mengambil keputusan terhadap hal itu,” tegas Hasto.[sgh]