Pemimpin Korea Utara Dikabarkan Kritis, Adik Perempuannya Disiapkan Gantikan Kim Jong Un

INDOPOLITIKA.COM – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan sedang kritis karena menderita penyakit kardiovaskular. Kabar ini muncul setelah media berbasis Korea Selatan, Daily NK Senin (20/4) lalu mengabarkan pengganti Kim Jong Il tersebut melakukan operasi jantung pada 12 April dan kondisinya kritis setelahnya.

Daily NK dalam pemberitaannya menggunakan sumber yang dikatakan terpercaya tanpa menyebut nama. Sumber itu menyatakan operasi dilakukan di Rumah Sakit Hyangsan yang terletak di dekat Gunung Myohyang, di Provinsi Pyongan Utara. Rumah sakit ini khusus untuk keluarga Kim.

Bacaan Lainnya

Menurut Daily NK, kesehatan Kim telah menurun dalam beberapa bulan terakhir. Kim dikenal sebagai perokok berat, dan mengalami obesitas. Selain itu, dia terlalu banyak bekerja sehingga kurang istirahat.

“Setahu saya adalah bahwa dia telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi memburuk setelah kunjungan berulang ke Gunung Paektu,” kata salah satu sumber.

Kim dilarikan ke rumah sakit setelah memimpin pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa pada 11 April. Itu adalah terakhir kali Kim muncul di depan publik.

Kim Jong Un juga dilaporkan melewatkan perayaan ulang tahun sang kakek, Kim Il-Sung pada 15 April lalu. Hal itu menimbulkan spekulasi terkait kondisinya. Sebab, perayaan hari jadi mendiang sang kakek, pendiri negara, merupakan salah satu hari libur nasional paling penting di Korea Utara.

Terkait kabar memburuknya kesehatan Kim Jong un, banyak spekulasi yang merebak di kalangan publik. Salah satunya adalah soal Kim Yo Jong, yang diduga kuat bakal menggantikan posisi Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara jika kondisi kakak laki-lakinya tersebut kian memburuk.

Dilansir Daily Mail pada Rabu (22/4/2020), Kim Yo Jong sebagai adik perempuan Kim Jong Un ada di antrean politisi senior untuk mengambil alih kendali kepemimpinan Korut. Kim Yo Jong diketahui telah ditunjuk sebagai anggota pengganti politbiro pada pertemuan 11 April, di mana Kim Jong Un terakhir kali terlihat di depan umum. Wanita 31 tahun ini juga telah mewakili pemerintah Korea Utara dalam berurusan dengan Korea Selatan.

Cheong Seong-chang, seorang analis di Institut Sejong Korea Selatan mengatakan, Kim Yo Jong sudah membawa pengaruh signifikan dalam pemerintahan Korea Utara. Akan tetapi, ada pula spekulasi bahwa pemimpin dari partai papan atas yang akan menjadi pengganti Kim Jong Un jika terjadi hal buruk.

NK News melaporkan, mengingat 2 dari 3 anggota Komite Tetap Politbiro lebih tua, anggota ketiganya yaitu Ketua Departemen Organisasi dan Bimbingan Choe Ryong Hae, dipandang sebagai kandidat yang potensial. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *