Pemkot Surabaya Bantah Dituding Lambat Tangani Corona di Pabrik Sampoerna

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Pemerintah Kota Surabaya akhirnya buka suara terkait penanganan yang dilakukan terhadap kasus Covid-19 di Sampoerna Kali Rungkut. Pemkot membantah terlambat menangani klaster itu seperti yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita memastikan bahwa bukan Sampoerna yang melapor, melainkan Pemkot Surabaya lah yang memanggil manajemen Sampoerna.

Muat Lebih

“Kita pastikan kita yang memanggil PT Sampoerna,” tegas Febria Sabtu (2/5/2020).

Menurutnya, saat dipanggil itulah, Pemkot Surabaya meminta agar Sampoerna melakukan rapid test dan mengisolasi seluruh karyawannya.

“Di sana ada 506 pekerja. 123 dirapid test dan hasil reaktif atau positif. Kemudian kita minta swab. Setelah kita dapat bantuan alat swab, baru 48 yang disawab dan 30 pekerja terkonfirmasi positif,” paparnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga meminta Sampoerna mengisolasi karyawannya di salah satu hotel. Juga dari hasil tracing puskesmas, pemkot melakukan pemantauan 14 hari untuk diberikan permakanan.

“Jadi tidak benar kalau kita terlambat dalam penanganan Covid-19. Kami pun bahkan memfasilitasi untuk mencarikan tempat tidur. Dan sudah ada 100 tempat tidur untuk karyawan sampoerna itu,” ungkap Febria. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *