INDOPOLITIKA.COM – Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri acara pelantikan pengurus DPP Hanura periode 2019-2024, Jumat (24/1/2020).
Dalam acara pengukuhan tersebut, Oesman Sapta dan Gede Pasek Suardika resmi dilantik sebagai Ketua Umum dan Sekjen Partai Hanura.
Dalam pidatonya, Jokowi bercerita bahwa ia sempat heran karena tidak diundang dalam Munas Hanura yang digelar Desember 2019 lalu.
“Banyak yang nanya ke saya saat munas diadakan. Pak Presiden, Munas Hanura kok enggak datang? Pak Wapres kok juga enggak datang,” kata Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta.
“Saya jawab sekarang, karena saya enggak diundang, Pak Wapres juga enggak diundang,” lanjut Jokowi.
Jokowi pun lantas bercerita bahwa dirinya langsung bertanya ke Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kenapa ia dan Wapres tak diundang ke Munas.
“Ternyata beliau bilang, Pak, nanti Bapak dan Pak Wapres akan diundang di pengukuhan kepengurusan DPP yang akan segera kita lakukan. Oh, berarti saya ngerti dan saya paham,” ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan oleh ribuan kader Hanura.
Diketahui, selain dihadiri Jokowi dan Ma’ruf, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju juga turut menghadiri acara tersebut. Di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly dan Mendagri Tito Karnavian.
Dari pantauan Indopolitika.com hadir juga Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Serta sekjen-sekjen partai yang menghadiri pengukuhan tersebut, yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Sebelumnya, Hanura menggelar Munas untuk memilih ketum periode 2019-2024 pada Desember 2019 lalu. Dalam Munas itu, OSO kembali terpilih menjadi ketum. Namun, Munas saat itu sempat diwarnai ketegangan. Sebab, kubu Wiranto menyebut Munas tidak sah dan banyak melanggar AD/ART partai. [rif]