INDOPOLITIKA.COM- Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan penyidik KPK yang datang ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat dikabarkan ditolak masuk.
Para penyidik itu datang untuk menggeledah ruangan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Nama Hasto terseret lantaran dua stafnya ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
“Informasi yang saya terima bahwa yang bersangkutan (penyidik KPK) tidak ada bukti-bukti yang kuat, surat, dan sebagainya,” kata Djarot kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (09/01/2020).
Namun demikian, mantan gubernur DKI Jakarta itu memastikan bahwa partainya kooperatif dengan semua aparat penegak hukum. Hanya saja, penegak hukum tidak boleh abai dengan perizinan resmi.
“Kita tidak menolak, kita menghormati semua proses hukum. Partai tidak akan mengintervensi. Jadi silakan saja, asalkan betul-betul resmi,” pungkasnya.[sgh]