Polisi Diduga Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil Alphard di Mampang, Polisi Periksa Belasan Saksi-CCTV  

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Seorang anggota Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polresta Manado, Sulawesi Utara, diduga bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke kepalanya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.  

Korban ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard B 1544 QH, di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Saat ditemukan, kondisi kepala korban terdapat bekas luka tembak. 

Muat Lebih

Usai kejadian itu, polisi langsung memeriksa setidaknya 13 saksi sebagai tindaklanjut.
 
“Selanjutnya kami melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi salah satunya adalah pemilik dari rumah atas nama Ibu Devi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, kemarin. 

Bintoro mengatakan, polisi telah melakukan pengecekan kamera pengawas (CCTV) yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan. Hasilnya, dinyatakan bahwa polisi tersebut bunuh diri. 

“Selanjutnya, kami melaksanakan olah TKP dengan dibantu oleh tim yang dibentuk PMJ, Polres Jaksel dengan melibatkan Labfor Mabes Polri,” ujarnya. 

Brigadir Ali Tomo  

Informasinya, polisi yang melakukan aksi bunuh diri itu bernama Brigadir Ridhal Ali Tomo. Di lokasi tempat kejadian perkara atau TKP juga ditemukan sepucuk senjata yang diduga milik dari korban. 

Dari informasi yang diterima, jenis senjata diketahui adalah merek HS-9, Nomor H258799, Kaliber 9,9 mm, berlaku tanggal 01 Juli 2023 s/d 02 Juli 2024. 

Senjata organik itu ditemukan di kolong kursi supir, tepatnya di kaki kanan korban. 

Diketahui, saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH. 

Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman. 

Korban terlihat menggunakan kaos biru, dengan celana panjang hitam. 

Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih. 

Dari informasi seperti dikutip dari Tribun Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan oleh beberapa saksi yaitu Bobbi Adi Marta Anggota Yonif 210 dan seorang karyawan bernama Mario Fransisco Pardosi. 

Awalnya, saksi Bobi sedang menyapu halaman belakang kediaman. 

Tiba-tiba dia mendengar suara benturan dari arah garasi rumah tempat dia bekerja. 

Dia bersama temannya langsung menuju ke arah bunyi suara itu. 

Disitu dia melihat mobil Alphard warna hitam Nopol B-1544-QH bertabrakan dengan Mobil jenis Lexus warna Putih Nopol AD-1-JKW yang sedang terparkir di garasi. 

Saksi kemudian memeriksa ke dalam mobil Alphard dengan cara mengintip dari kaca sebelah kanan. 

Disitu dia melihat anggota polresta Manado tersebut sudah tidak sadar dan di kepala sebelah kanan sudah mengeluarkan darah yang diduga terkena tembakan. Saat dipanggil panggil sudah tidak menjawab. 

Saksi kemudian memanggil saksi Mario yang sedang berada di halaman belakang dan bersama sama mengecek keadaan anggota polisi tersebut. [Red]

Pos terkait


Deprecated: file_exists(): Passing null to parameter #1 ($filename) of type string is deprecated in /home/indr1778/public_html/bengkulu/wp-includes/comment-template.php on line 1622

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *