INDOPOLITIKA.COM- Kementerian PUPera terus membuka akses menuju kawasan wisata nasional Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Caranya dengan meningkatkan jalan sehingga terkoneksi dengan sentra-sentra ekonomi dan kawasan lain di Pulau Flores.
Apalagi, Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Sehingga infrastruktur dasar seperti jalan raya harus berstandar Nasional.
Menteri PUPera Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mendukung konektivitas pada KSPN Labuan Bajo, sepanjang tahun 2014 – 2019 secara bertahap mereka telah melakukan peningkatan jalan di Jalan Lintas Utara Pulau Flores yang meliputi ruas Labuan Bajo – Terang – Pelabuhan Bari – Kedindi dengan panjang keseluruhan 141 km.
“Kondisi jalan tersebut kini telah beraspal sepanjang 18 km,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Indopolitika.com
Peningkatan jalan akan terus dilakukan. Tahun 2020 proyek peningkatan jalan dilakukan di beberapa ruas jalan. Yaitu Jalan Nasional Labuan Bajo – Malwatar sepanjang 65,27 kilometer, jalan akses Pariwisata Labuan Bajo sepanjang 12,76 kilometer, dan jalan akses ke kawasan pariwisata Batu Cermin dan jalan akses ke kawasan pariwisata Waecicu sepanjang 4 kilometer.
“Ruas jalan yang direncanakan dibangun untuk mendukung KSPN Labuan Bajo yakni Jalan Lintas Utara (Lintura) Flores sepanjang 33 km. Biaya yang diperlukan untuk peningkatan dan pembangunan jalan tahun 2020 adalah sebesar Rp. 420 miliar,”kata Basuki.[pit]