INDOPOLITIKA.COM – Ribuan kendaraan pemudik diminta memutar balik oleh petugas dan aparat gabungan di titik pengecekan (chek point) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kapolres Ngawi APKB Dicky Rio Yustisianto mengatakan, hingga Rabu (29/4/2020) kepolisian telah menghalau lebih dari 2 ribu kendaraan yang akan masuk ke Jawa Timur dari arah Jawa Tengah.
Menurut Dicky, rata-rata kendaraan yang akan masuk ke Jawa Timur berasal dari Jakarta, Semarang, dan Solo.
“Jumlah kendaraan yang diminta putar balik di titik point Ngawi sebanyak 1.679 unit, kemudian di Mantingan jalur yang berbatasan dengan Sragen, Jawa Tengah sebanyak 500 kendaran,” ungkap Dicky.
Selain pemeriksaan identitas para pemudik, polisi juga mengecek suhu tubuh mereka dan memasang kartu tanda ODR (Orang Dengan Risiko).
Sejak larangan mudik diumumkan oleh pemerintah, Pemprov Jawa Timur bekerjasama dengan Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya melakukan penyekatan di delapan titik akses masuk ke Jatim. Hal ini dilakukan untuk mencegah arus mudik dari Jawa Tengah dan Jabodetabek. (rma)