INDOPOLITIKA.COM – Pria asal Medan Sumatera Utara bernama Rico Simanjuntak yang pada mulanya berencana menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan sang anak di rumah sakit digagalkan oleh PT PLN (Persero).
Pegawai BUMN listrik itu tergerak membantu Rico (43) yang membutuhkan biaya pengobatan anaknya selama dirawat di rumah sakit yang mencapai Rp11.800.000.
“Mohon izin menyampaikan, untuk pembayarannya sudah diproses oleh UIP Kitsum di RS, dengan total pembayaran setelah mendapat bantuan diskon dari RS menjadi Rp9.450.065. Ini kepedulian pegawai PT PLN (Persero) UIP Kitsum untuk membantu sesama tanpa bermaksud mengambilalih tanggung jawab pemerintah atau apa pun,” ujar Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi (SRM PK) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera Rianto, Senin (6/1/2020).
Dia menerangkan, bantuan ini berasal dari iuran pegawai. Dari urunan itu terkumpul dana Rp9.450.065. Seiring bantuan itu, mereka pun mendoakan agar anaknya segera sembuh. Bak gayung bersambut, pihak rumah sakit pun memberi keringanan dengan mengurangi biaya pengobatan anak Rico.
“Intinya adalah dasar kemanusiaan. Kami mendoakan agar putra Pak Rico sehat wal afiat, begitu pula seluruh keluarganya,” ucap dia.
Kepada awak media, Rico mengucapkan terima kasih kepada PLN dan karyawannya yang telah peduli membantu biaya pengobatan anaknya. Dia juga berterima kasih kepada awak media yang telah membantunya melalui berita, sehingga mampu mengetuk hati para dermawan.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada PLN dan wartawan,” ucap Rico yang hanya bekerja serabutan ini.
Rico menuturkan, anak laki-lakinya, Ranzi Hanafiz (1,2) harus dirawat di rumah sakit akibat tengkorak kepala retak setelah terjatuh.
“Anak saya jatuh terus kepalanya (tengkorak) retak. Sekarang sudah baikan kondisinya,” ucapnya. [rif]
