INDOPOLITIKA.COM – Membaca surat terbuka dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) kepada Presiden ini sungguh terasa kegundahan dan kepedihannya. Mereka telah kehilangan banyak sejawat, dan menyaksikan banyak rakyat yang meninggal karena Covid-19.
Ada pun inti dari surat itu, PDUI menyoroti bagaimana pemerintah pusat menyelesaikan permasalahan Corona COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia.
“Ini surat pertama. Ini kan tidak mudah intinya pihak yang berkompeten aja yang bisa masuk ke lingkaran istana. Mulai dari surat terbuka dulu semoga direspons positif. dari situ mungkin akan terbuka jalan untuk diskusi presiden.” ucap Ketua Umum PDUI, Dr. Abraham Andi Padlan Patarai, M.Kes
Menurut PDUI, semakin hari jumlah kasus konfirmasi dan yang meninggal akibat terjangkit Virus Corona bertambah terus. Sebaran penyakit pun kian merata dan meluas hingga pelosok. Per Jumat, 10 April 2020, kasus positif sudah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Lupakan perkatan menterimu bahwa Corona penyakit yang sembuh sendiri. Lupakan ucapan menterimu bahwa harga APD tinggi karena ‘salahmu kok beli’,” tulis PDUI.
“Lupakan janji menterimu bahwa pada 31 Maret 2020 ada 4,7 juta masker produksi BUMN siap disebar ke seluruh negeri, yang belakangan diakui belum ada BUMN produksi APD,” lanjutnya.
Berikut isi lengkap Surat Terbuka PDUI untuk Presiden Jokowi:
[rif]