INDOPOLITIKA.COM – Masa tugas kerja Satgas Anti-Mafia Bola Polri Jilid II telah selesai. Satgas kembali diminta untuk dilanjutkan oleh Kapolri Jendral Polisi Idham Azis dibawah komando Brigjen Hendro Pandowo.
Hendro mengatakan bahwa masa tugas satgas jilid 2 dari sudah berakhir pada bulan Desember 2019 sejak dibentuknya pada bulan Agustus.
“Kemaren pada saat saya melaporkan kepada pak Kapolri tentang berakhirnya satgas ini maka kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan kepada saya untuk melanjutkan satgas anti mafia bola jilid 3,” kata Ketua Satgas, Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Jumat (24/1/2020).
Selama berugas pada Satgas anti-Mafia Bola, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan. Seperti pemantauan liga 1 di 13 wilayah Polda di Indonesia. Selanjutnya menyelesaikan perkara yang tengah ditangani pada jilid Satgas Anti-mafia bola jilid 1.
“Yang ketiga tentunya kita tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan jika masih juga ditemukan match fixing,” jelasnya.
Dia mengatakan, dalam kasus match fixing pihaknya telah menetapkan sebanyak delapan tersangka.
“Satgas anti-mafia bola jilid 2 ini total menangani 3 laporan polisi 8 tersangka, 1 masih menjadi dugaan bagi kita untuk segera kita penuhi yaitu tersangka W,” jelasnya.
Dia berharap kasus pengaturan skor tak lagi terjadi di pertandingan sepak bola di Indonesia. Sehingga akan banyak muncul prestasi sepak bola Indonesia.
“Tentunya dari satgas jilid 1 maupun 2 masih terjadi pengaturan skor. Harapan kita kedepan sudah tidak ada lagi,” pungkasnya.[ab]
