INDOPOLITIKA.COM – Tak seperti kandidat atau sosok lain yang mengirim perwakilan saat mengambil formulir pendaftaran, calon Wali Kota Tangerang Sachrudin pilih turun sendiri mendaftar di PDIP.
Politisi Partai Golkar itu mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Walikota di Kantor DPC PDIP Kota Tangerang, didampingi petinggi-petinggi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kota Tangerang.
“Ya, hari ini saya bersama teman-teman dari fraksi partai Golkar dan pengurus DPD Partai Golkar Kota Tangerang, hadir di Kantor DPC Partai PDIP Kota Tangerang untuk mengikuti penjaringan calon Walikota Tangerang. Karena, sekarang PDIP sedang membuka penjaringan Walikota,” kata Sachrudin dalam keterangannya kepada awak media di kantor DPC PDIP kota Tangerang.
Kata dia, alasan DPD Golkar Kota Tangerang mendaftar penjaringan di PDIP kota Tangerang adalah ingin membangunkan komunikasi politik dengan semua partai yang ada di Kota Tangerang.
Dan Sachrudin meyakini seluruh partai politik memiliki semangat sama membangun Kota Tangerang menjadi lebih baik lagi.
“PDIP pasti juga sama, membangun Kota Tangerang dengan semangat kolaborasi, membangun kota ini, menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Sachrudin mengaku sebelumnya pihaknya juga sudah mengambil formulir penjaringan di Partai Demokrat, dan PKB Kota Tangerang. Partai politik manapun di Kota Tangerang membuka penjaringan ia akan ambil formulirnya untuk mendaftar.
“Ini yang ketiga, kalau ada yang buka penjaringan kita juga ambil formulirnya, kita daftar semuanya, kita ingin membangun bersama-sama, membangun kota ini, membangun Kota Tangerang sejahtera. Kita berkoalisi karena tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Begitu juga membangun bangsa dan negara ini kita butuh kolaborasi, kerjasama, butuh sinergi, khususnya kepada semua partai,” tegasnya.
Sementara ditanya untuk nama calon Wakil Walikota Tangerang yang akan menjadi pendampingnya, Sachrudin dengan percaya diri (pede) menyatakan sudah mengantongi satu nama dan tinggal dikeluarkan saja dari kantongnya.
“Sudah ada, Insya Allah sudah ada, kriteria yang pertama dia punya kesamaan visi misi, memiliki popularitas dan elektabilitas, kita lihat juga kapasitasnya seperti apa, hanya satu nama nanti, karena wakil itu kan hanya satu nama,” selorohnya. [Red]