INDOPOLITIKA.COM – Mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menunjukan keseriusanya bertarung pada Pilgub 2024 meski harus berhadapan dengan Herman Deru nantinya.
Seperti halnya Herman Deru yang sudah mengambil formulir pendaftaran di DPW PDIP dan PDIP, langkah serupa juga dilakukan Mawardi Yahya dengan mengambil formulir di dua partai tersebut.
Mawardi Yahya mengambil formulir di DPD PDIP Sumsel dengan diwakilkan Edward Jaya, pada Senin (22/4/2024).
“Kami diutus Pak H Mawardi Yahya untuk mengambil formulir pencalonan sebagai kepala daerah di sini. Kami berharap PDIP bisa mendukung dan mengusung calon kami mewujudkan Sumsel Bangkit,” ungkap Edward Jaya.
Sementara itu, Sekretaris Pilkada merangkap Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel Tun Teja mengatakan, untuk saat ini pihaknya menerima pendaftaran dan berkas pengumpulan formulir pendaftaran diterima pada Mei-Juni 2024.
“Alhamdulillah kami menerima pendaftaran bacalon kepala daerah Sumsel. Saat ini selain H Mawardi Yahya sudah ada yang terlebih dahulu mendaftar yaitu H Herman Deru, Holda, H Heri Amalindo, dan Hj Meli Mustika yang formulirnya langsung diambilkan oleh Sekretaris H Ilyas Panji Alam. Soal keputusan bagaimananya kami tegak lurus menyerahkan sesuai perintah pusat,” tutupnya.
Ambil Formulir di PAN
Sebelum bergerak ke kantor DPD PDIP, tim Mawardi Yahya yang diwakilkan Edward Jaya mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumsel, di DPW PAN Sumsel Senin (22/4/2024).
“Kami mengajak PAN untuk berkoalisi, untuk mengusung pencalonan Mawardi – Harnojoyo di Pilgub Sumsel,” kata Edward .
Ia juga sangat berharap PAN bisa mengusung Mawardi – Harnojoyo.
“PAN juga bagian dari KIM dan hubungan Mawardi dengan petinggi PAN cukup baik,” ungkap Edward.
Sementara itu Sekretaris tim penjaringan Bacagub dari DPW PAN Sumsel Aryanto menyebutkan, bahwa sudah ada Lima orang yang mengambil formulir pendaftaran.
Dirinya menyebutkan bahwa siapapun yang terjaring dari PAN dia merupakan tokoh yang mempunyai kapabilitas untuk mengabdikan diri ke masyarakat Sumsel.
“Mereka yang daftar di PAN merupakan tokoh – tokoh yang sudah pengalaman dan mempunyai prestasi, untuk Mawardi sudah ada pengalaman paripurna dari legislatif dan eksistensi,” tutupnya. [Red]
