INDOPOLITIKA.COM- Tuduhan PKS berupaya men-downgrade Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang dilontarkan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak agaknya membekas pada Presiden PKS Sohibul Iman.
Saat ditemui di DPP PKS, Sohibul mengungkapkan sejauh ini hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja. Tak ada persoalan. Bahkan, kata Sohibul, justru Prabowo-lah yang mempersilakan dirinya untuk dikritik.
“Jadi jangan ada tuduhan men-downgrade atau macam-macamlah. Saya dan Pak Prabowo tidak ada masalah, itu hanya jubirnya saja. Saya dan Pak Prabowo bicara biasa saja, beliau silakan saya dikritik, biasa saja,” kata Sohibul Senin (20/01/2020).
Lebih lanjut Sohibul mengatakan, posisi Prabowo yang saat ini menjadi pejebat pemerintah harus siap dikritik. Jangan sampai, lanjut dia, ketika sudah masuk dalam pemerintahan menjadi anti-kritik.
“Ketika mereka di luar sering mengkritik, kok sekarang ketika di dalam balik dikritik jadi tipis telinga. Ya seorang pejabat itu adalah untuk satu sisi diikuti kebijakannya jika baik, dan satu sisi dikritik kalau kebijakannya tidak baik. Jadi biasa-biasa saja,” ujarnya.
Seperti diketahui, tuduhan PKS berupaya men-downgrade Prabowo dilontarkan Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Pernyataan PKS saya pahami sebagai pernyataan politik yang sarat dengan modus men-downgrade Menhan,” kata Dahnil, Sabtu (04/01/2020).
Pernyataan Dahnil ini merupakan respon dari sikap PKS yang sebelumnya mengkritik Prabowo terkesan lembek dalam menangani polemik di Natuna.[sgh]