INDOPOLITIKA.COM – Bakal Calon Walikota Tangsel Siti Nur Azizah menanggapi santai wacana yang dilontarkan Fadli Zon, menduetkannya dengan politisi Gerindra Biem Benyamin. Menurut Putri Wapres Ma’ruf Amin itu, apa yang disampaikan politisi Gerindra itu merupakan harapan pribadinya.
“Ya nggak apa-apa. Yang namanya keinginan kan boleh,” katanya saat dihubungi, Indopolitika.com, Selasa (31/12/2019) sore.
Menurut Siti Nur Azizah, saat ini, proses politik masih berjalan. Bahkan, untuk sampai pada tahap munculnya duet pasangan calon walikota dan wakil walikota masih membutuhkan waktu panjang. Karena itu, dia masih fokus terjun sosialisasi ke kantong-kantong pemilih untuk mengenalkan diri dan tawaran baru yang akan dilakukan jika terpilih.
“Semua bakal calon sekarang ini lebih fokus ke popularitas, elektabilitas, kita masih fokus ke sana ya. Kalau secara pribadi siapa saja ya. Saya sih senang-senang aja,” katanya.
Bagi dia, siapapun yang akan mendampinginya nanti tidak masalah. Asal, calon pendampingnya juga memiliki kans yang kuat untuk mengdongkrak elektabilitasnya. Sehingga pada akhirnya bisa terpilih dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel.
“Saya sama siapa saja (mau diduetkan) sepanjang bisa memahami visi misi saya dan bisa mendukung elektabilitas untuk pemenangan,” katanya.
Belum lama ini, Siti Nur Azizah juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12) kemarin. Azizah bertemu dengan Prabowo bersamaan dengan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution yang akan maju dalam Pilwalkot Medan. “Beliau (Prabowo) berpesan kalau saya sudah maju (di Pilkada Tangsel) harus menang,” kata Azizah.{asa}