INDOPOLITIKA.COM – Mantan anggota DPR Popong Otje Djundjunan buka suara terkait viralnya pemberitaan Sunda Empire belakangan ini. Menurut perempuan humoris ini, masyarakat harus bisa memilah mana infromasi yang benar dan sebaliknya.
Masyarakat harus cerdas dalam menanggapi berbagai isu sosial yang berkembang di masyarakat, sehingga tidak hanya sekedar ikut-ikutan dan diperbodoh pihak tak bertanggungjawab.
“Kalau itu memang sejarah dan real adanya, jangan dipersoalkan keberadaannya. Sebab kita memang bisa belajar dari sejarah. Tapi kalau bohong, nya dicabok wae ku urang,” tegasnya di kampus ITB, Senin (20/01/2020).
Ia menyatakan rasa prihatin jika ada masyarakat yang masih saja bisa dibohongi dengan hal-hal yang tidak masuk akal. “Urang ulah barodo, tos gitu we,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurutnya hal itu merupakan fenomena sosial dimasyarakat yang harus segera dicermati dan tidak berlarut-larut.
“Banyak orang yang menjual romantisme sejarah untuk melakukan eksistensinya. Yang prihatinnya adalah masih ada orang yang percaya,” tegasnya.
Ia mengatakan hal ini juga harus menjadi introspeksi masyarakat agar tidak mudah menerima kabar bohong begitu saja. Jangan suka menerima berita yang hanya karangan saja.
“Kalau keraton legal itu pasti ikut forum keraton nusantara, yang ketuanya Pangeran Arief dari Cirebon. Jika tidak tergabung, maka itu bohong,” tegasnya.[asa]