Terjaring OTT KPK, Rumah Wahyu Setiawan Dijaga Ketat

INDOPOLITIKA.COM – Komplek rumah dinas komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berada di Jalan Siaga Raya, Pasar Minggu, 23A dijaga ketat. Penjagaan ketat diduga karena adanya salah satu dari tujuh rumah dinas tersebut milik Wahyu Setiawan yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan di lokasi, gerbang hitam berukuran panjang sekitar 7 meter di komplek tersebut dijaga ketat oleh dua petugas keamanan berpakaian hitam. Tidak ada satupun awak media yang diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi rumah Wahyu.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, setiap mobil yang ada akan memasuki komplek tersebut, diberhentikan didepan gerbang dan terlihat seperti ditanyai oleh dua security. Bahkan terlihat dari beberapa mobil ada salah satu mobil yang tidak diperbolehkan memasuki komplek.  Penumpang mobil tersebut diminta turun dari mobil dan masuk ke dalam komplek berjalan kaki dengan membawa barang yang ada di mobil tersebut.

Terpisah, Komisioner KPU Ilham Saputra. Ia mengaku mendapatkan info mengenai penyegelan tempat tinggal Wahyu di kawasan Jalan Siaga, Pejaten, Jakarta Selatan.

“Rumah Dinas juga demikian. Jadi sudah ada kabar itu juga,” ujar Ilham di kantor KPU, Kamis (9/1/2020).

Selain itu, Ilham juga mengaku tidak mengetahui rincian soal penyegelan. Ia juga tak mendapatkan info soal adanya barang yang disita atau tidak oleh penyidik.

“Saya tidak tahu soal penggeledahan dan barang apa saja yang disita. Silahkan tanyakan ke KPK,” jelasnya

Sebelumnya, KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan. Kali ini, seorang komisioner KPU berinisial WS terjerat dalam OTT tersebut. Kuat dugaan, WS adalah inisial dari Wahyu Setiawan.

Ketua KPK Firli Bahuri pun mengonfirmasi penangkapan itu. Namun, dia belum bersedia menjelaskan detail peristiwa penangkapan, termasuk siapa saja yang ditangkap dalam operasi itu. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *