Teten Masduki Beberkan Trik Tekan Ketergantungan Impor Susu

INDOPOLITIKA.COM – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) sebagai koperasi di sektor riil layak untuk dikembangkan. Mengingat kebutuhan susu nasional masih didominasi susu dari impor, ketika konsumsi susu rakyat Indonesia sebesar 8 juta liter sedangkan produksi baru 1,5 juta liter.

“Saya sudah diskusi dengan Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), dan sudah memetakan problem-problem untuk membangkitkan kembali koperasi susu di Indonesia. Jadi, sektor persusuan nasional harus menjadi satu kebijakan secara nasional. Sesuai arahan Presiden RI bahwa kita harus fokus di sektor produksi terutama yang berorientasi ekspor dan substitusi impor,” tutur Teten di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Bacaan Lainnya

Terdapat tiga permasalahan dari pemetaan yang telah dilakukan, masalah pertama, lanjut Teten, ada kebutuhan untuk peremajaan indukan sapi yang berkualitas, agar produktifitas petani meningkat. Kedua, masalah kebutuhan lahan untuk pakan ternak. Ketiga, terkait pembiayaan.

“Saya akan berkoordinasi dengan beberapa kementerian, terutama untuk mengakses lahan milik PTPN sebagai lahan pakan ternak. Juga koordinasi dengan kementerian lain menyangkut impor indukan, dan sebagainya,” jelas Teten.

Contoh lain, Kemenkop akan kerjasama dengan Kementan untuk memproduksi susu, Kemenkes supaya anak-anak sekolah secara berkala mengkonsumsi susu untuk mengurangi stunting, Kementerian BUMN supaya bisa memanfaatkan lahan-lahan yang idol atau lahan nganggur, dukungan pembiayaan Kemenkop sendiri memiliki LPDB KUMKM.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *