INDOPOLITIKA.COM – Politisi PKS Tifatul Sembiring mengaku malas menanggapi ocehan Andre Rosiade di twitter. Namun, demi meluruskan apa yang menjadi komplain politisi Gerindra itu yang sama sekali tidak nyambung dari topik awal “perang” cuitan, Tifatul lantas menyampaikan sejumlah tuips sehingga tidak menjadi polemik berkepanjangan.
“He3x … rupanya mas @andre_rosiade ini salah tangkap, lalu keliru tanggap terhadap mention twit saya yg men’komen’ pernyataan pak LBP tentang masalah Natuna yg diklaim China,” cuit Tifatul mengawali 32 cuitannya, Senin (6/1/2020) dikutip indopolitika.com.
“Mungkin juga mas Andre ini salah seorang fans berat bang LBP, tapi tolong baca kembali baik2 kalimat saya, “Tapi soal penegasan kedaulatan NKRI ini, masalah serius Bang…,” sambung Tifatul.
Dikatakan mantan Presiden PKS itu, dari cuitan dia sebelumnya, tidak ada sama sekali kata-kata yang janggal atau kalimat kurang sopan yang disampaikanya. “Sebenarnya ini lebih kepada mengingatkan beliau supaya lebih mengutamakan kedaulatan RI daripada pertimbangan-pertimbangan yang lain,” kata Tifatul menjelaskan cuitan dia sebelumnya.
“Namun mas Andre, terlanjur menanggapinya agak berlebihan, lalu menegur dengan meng”ente2” kan saya. Dalam bhs Arab anta = kamu. Tapi dalam bhs pejabat publik, ini terasa kurang sopan,” tambahnya.
Andre kian tidak nyambung ketika membahas masalah Kota Padang dalam hal ini. “Apalagi dibawa2 kepada urusan masih ada maksiat di kota Padang, entah apa hubungannya,” tanya Tifatul seolah heran.
“Sebenarnya saya segan atau malas untuk menanggapi twit2 sdr Andre ini, apalagi di medsos yg membaca nanti, orangnya kan beragam. Tapi krn berulangkali dimention, dan salah faham, bahkan anda juga keberatan ketika sy berpantun, bolehlah saya jelaskan sedikit,” uraianya.
Dalam kesempatan ini, Tifatul juga menyinggung soal dukungan kepada PS pada pilpres lalu. Dimana dia mengaku sering dicurhati ibu-ibu dan relawan hingga dia mengaku tidak kuat menceritakan semuanya kepada Andre Rosiade.
“Tapi, boleh juga sekali2, mas Andre tanyakan langsung deh bagaimana perasaan teman2 lain, relawan2, termasuk alim ulama yang berjuang memenangkan PS. Tanya seperti apa bingung dan galaunya hati mereka,” tulisnya di thread nomor 11.
“Banyak lagi curhat ibu2 mas Andre, saya nggak kuat lagi meneruskannya,” kata Tifatul di thread ke 22.
Karenanya, Tifatul meminta Andre untuk tidak jumawa karena merasa diri sudah berada di atas. “Jadi mas Andre, anda jangan sudah berada diatas lantas merasa jumawa, hebat sendiri. Saya ingatkan supaya tidak sombong, karena dari kalimat2 anda, terkesan seolah menganggap kami2 ini seperti anak kecil,” bebernya.{asa}