Update Banjir: 60 Orang Meninggal dan Dua Hilang, Bekasi Diguyur Bantuan Rp 1 Miliar

INDOPOLITIKA.COM – Korban meninggal akibat banjar yang terjadi Rabu, (1/1/2020) lalu bertambah menjadi 60 orang, serta dua orang lainya masih dinyatakan hilang. Korban meninggal terbaru yakni di Kabupaten Lebak.

Sedangkan pengungsi di beberapa wilayah mengalami penurunan dari 173.064 jiwa menjadi 92.261. Dilaporkan pengungsi ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Manardo mengajak dan meminta semua warga, terkhusus DKI, Jawa Barat dan Banten serta wilayah lainnya di Indonesia agar mulai Minggu (5/1/2020) menggunakan waktu untuk melakukan pembersihan got, gorong gorong maupun selokan.

Semua unsur kelurahan/desa hingga RT/RW diharapkan menjadi ujung tombak menggerakan warga. Gotong royong serentak ini kiranya dimulai pukul 07.00 WIB hingga sore hari. Selanjutnya dihari berikutnya, kerja dan upaya gotong royong ini diteruskan mengingat ancaman curah hujan yang tinggi hingga akhir Januari 2019 sebagaimana prediksi BMKG.

“Mari kita luangkan waktu untuk bersama-sama gotong royong membersihkan lingkungan terutama sampah yang menumpuk di selokan serta saluran air sehingga dapat membuat aliran air tidak terhambat,” ujar Doni.

Doni juga meminta kepada semua gubernur dan kepala daerah agar memaksimalkan manajemen kebencaanan, penguatan posko serta pelibatan semua pihak. Baik dalam kesiapsiagaan maupun tanggap darurat. “Gubernur, Bupati, Walikota menjadi komandan satgas dalam rangka pelayanan kebencanaan  kepada semua warga,” tandasnya.

Berikan Bantuan

Sementara itu, bantuan sebesar Rp 1 milyar diberikan kepada Kota Bekasi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama BNPB Doni Monardo melalui Kepala Kecamatan Jatiasih Mariana. Bantuan itu untuk penanganan darurat bencana banjir di kota tersebut.

“Bantuan ini diberikan untuk pembersihan dan pemulihan sementara permukiman warga yang terdampak bencana banjir,” ujar Doni, Bekasi saat melakukan kunjungan ke Posko Pengungsi di Gudang Logistik BNPB, Jatiasih, Bekasi, (4/1/2020).

Sementara itu, Muriana menegaskan bahwa bantuan ini akan langsung diberikan kepada Ketua RT dan RW masing-masing wilayah karena lebih mengetahui kebutuhan, kerusakan dan apa yang harus diprioritaskan pada wilayah terdampak.

“Bantuan ini akan langsung kami salurkan kepada Ketua RW dan RW karena mereka lebih dekat dan mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat serta kerusakan dan apa yang harus diprioritaskan terlebih dahulu,” tegasnya.{asa}

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *