INDOPOLITIKA.COM – Otoritas kesehatan China mengumumkan bahwa pada Jumat (24/1/2020), setidaknya terkonfirmasi 830 orang terserang Pneumonia yang diakibatkan Virus Corona. Mereka tersebar di 29 wilayah provinsi negara tersebut.
Diantara mereka, 34 dinyatakan sudah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit menurut Komisi Kesehatan Nasional setempat. Laporan komisi ini juga menyebutkan sebelumnya, sebanyak 1.072 kasus yang diduga telah dilaporkan di 20 wilayah provinsi.
Hingga saat ini, Pneumonia telah mengakibatkan 25 orang meninggal. Terbanyak di Provinsi Hubei China dengan jumlah 24 orang. Sementara satu lainnya di Provinsi Hebei Cina utara.
Selain di China, pada Kamis (23/1/2020), juga ada lima kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan. Dua orang di Hong Kong, dua lainnya di Makau dan satu orang di Taiwan. Sementara di Thailand dilaporkan ada tiga kasus yang telah dikonfirmasi terjadi di negeri Gajah Putih.
Gejala Virus Corona
Tanda dan gejala yang dilaporkan pasien yang kena virus corona adalah demam, batuk, dada sesak, dan kesulitan bernapas. Beberapa pemindaian dada pasien juga menunjukkan paru-paru meradang dan berisi cairan, demikian menurut WHO.
Karena virus corona merupakan hal baru, maka belum ada vaksin yang bisa mencegahnya. Pengembangan vaksin corona bisa memakan waktu beberapa tahun. Selain itu, virus corona dikenal sulit untuk diobati karena mereka kebal terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
Komisi Kesehatan Nasional Cina, dalam pernyataan pertama sejak wabah menyebar mengatakan, corona virus “masih dapat dicegah dan dikendalikan”. Mereka berjanji untuk meningkatkan pemantauan selama Tahun Baru Cina, musim mudik tersibuk di negara itu, ketika puluhan juta orang kembali ke kampung halaman untuk liburan.[asa]