INDOPOLITIKA.COM – Pemerintah kembali merilis perkembangan terbaru data kasus Covid-19 di Indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dalam 24 jam terakhir masih ada penambahan kasus.
Dari hasil tes Real Time-PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dilakukan di sejumlah laboratorium, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 233 kasus.
“Hasil positif yang kita dapatkan saat ini kita mencatat 14.265 orang,” kata Yuri di Graha BNPB Jakarta, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, kasus sembuh meningkat 183 orang sehingga total menjadi 2.881 orang dan kasus meninggal meningkat 18 orang sehingga total menjadi 991 orang.
Adapun penyebaran kasus Covid-19 ini dikatakan Yuri tersebar di 373 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi di Indonesia.
Yuri pun mengajak seluruh masyarakat untuk memahami betul bahwa proses penularan masih terus terjadi. Sehingga masyarakat perlu disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Oleh karena itu pastikan bahwa disiplin kita untuk mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak fisik saat berkomunikasi, tetap berada di rumah, dan tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik,” pungkasnya.
Berikut data sebaran virus corona di 34 Provinsi di Indonesia
DKI JAKARTA Jumlah Kasus : 5,190 (37.0%)
JAWA TIMUR Jumlah Kasus : 1,502 (10.7%)
JAWA BARAT Jumlah Kasus : 1,437 (10.2%)
JAWA TENGAH Jumlah Kasus : 978 (7.0%)
SULAWESI SELATAN Jumlah Kasus : 722 (5.1%)
BANTEN Jumlah Kasus : 533 (3.8%)
NUSA TENGGARA BARAT Jumlah Kasus : 330 (2.4%)
BALI Jumlah Kasus : 311 (2.2%)
PAPUA Jumlah Kasus : 308 (2.2%)
SUMATERA BARAT Jumlah Kasus : 299 (2.1%)
SUMATERA SELATAN Jumlah Kasus : 278 (2.0%)
KALIMANTAN SELATAN Jumlah Kasus : 263 (1.9%)
KALIMANTAN TIMUR Jumlah Kasus : 218 (1.6%)
KALIMANTAN TENGAH Jumlah Kasus : 193 (1.4%)
SUMATERA UTARA Jumlah Kasus : 179 (1.3%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jumlah Kasus : 153 (1.1%)
KALIMANTAN UTARA Jumlah Kasus : 131 (0.9%)
KALIMANTAN BARAT Jumlah Kasus : 120 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU Jumlah Kasus : 101 (0.7%)
SULAWESI TENGAH Jumlah Kasus : 83 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA Jumlah Kasus : 76 (0.5%)
RIAU Jumlah Kasus : 73 (0.5%)
SULAWESI UTARA Jumlah Kasus : 71 (0.5%)
PAPUA BARAT Jumlah Kasus : 70 (0.5%)
LAMPUNG Jumlah Kasus : 66 (0.5%)
JAMBI Jumlah Kasus : 64 (0.5%)
SULAWESI BARAT Jumlah Kasus : 62 (0.4%)
MALUKU UTARA Jumlah Kasus : 54 (0.4%)
BENGKULU Jumlah Kasus : 37 (0.3%)
MALUKU Jumlah Kasus : 32 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah Kasus : 29 (0.2%)
GORONTALO Jumlah Kasus : 19 (0.1%)
ACEH Jumlah Kasus : 17 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR Jumlah Kasus : 12 (0.1%). [rif]