INDOPOLITIKA.COM – Kasus COVID-19 di Indonesia masih terus terus mengalami peningkatan hingga Minggu, 25 Juli 2020. Data terbaru, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.607 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, dalam 24 jam terakhir telah diperiksa sebanyak 21.054 spesimen dengan menggunakan metode RT-PCR dan Tes Cepat Molekuler (TCM). Sehingga total spesimen yang telah diperiksa hingga saat ini adalah 915.482 orang.
“Dari pemeriksaan ini kita dapatkan hasil positif sevanak 1.607 orang, sehingga total kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang,” kata Yuri di Graha BNPB Jakarta, Minggu (5/7/2020).
Yuri mengungkapkan, kasus COVID-19 ini telah tersebar di 453 Kabupaten/Kota pada 34 Provinsi di Indonesia.
Adapun 5 provinsi dengan tambahan kasus tertinggi diantaranya, Provinsi Jawa Timur dengan 552 kasus baru, DKI Jakarta 257 kasus, Jawa Tengah 208 kasus, Sulawesi Selatan 136 kasus, dan Jawa Barat 106 kasus.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dinyatakan sembuh bertambah 886 orang sehingga total menjadi 29.105 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 82 orang sehingga totalnya menjadi 3.171 orang.
Berikut sebaran 1.607 kasus baru covid-19 di tanah air:
– Jatim 552
– Jakarta 257
– Jateng 208
– Sulsel 136
– Jabar 106
– Bali 52
– Sumsel 50
– Kalsel 44
– Papua 37
– Kalteng 28
– Kaltim 27
– NTB 19
– Maluku 18
– Sulut 16
– Sumbar 13
– Sumut 11
– DIY 6
– Banten 5
– Bengkulu 4
– Jambi 3
– Kalbar 3
– Sultra 3
– Babel 2
– Kepri 2
– Lampung 2
– Papbar 2
– Riau 1
Yuri mengatakan, sumber penularan masih berada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu tak henti-hentinya Ia mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19.
“Kepatuhan terhadap pelaksanaan proyokol kesehatan menjadi kunci. Menjaga jarak, menggunakan masker mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tandasnya. [rif]