Wagub Mawardi Yahya: Tidak Hanya Alam, Adat Istiadat Masyarakat Sumsel Miliki Nilai Wisata

INDOPOLITIKA.COM –  Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya (MY) menerima Majalah Paras Budaya dengan agenda wawancara inklusif kebudayaan dan wisata di Sumatera Selatan di Ruang Tamu Wakil Gubernur Sumsel, kemarin.

Pada kesempatan itu, Dewan Redaksi, Yudi Sarofi dan Redaktur Pelaksana, Riantoro menanyakan pertanyaan kepada MY yang berkaitan dengan perkembangan wisata dan budaya di Sumsel.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut MY mengatakan bahwa alam yang dimiliki oleh Sumsel masih kalah saing dibanding wilayah indonesia lainnya, “untuk itu kita harus memanfaatkan kebudayaan, adat istiadat serta biografi wilayah sumsel agar dapat dijadikan referensi wisata baru di Sumsel. Dengan kearifan lokal saya yakin para wisatawan akan berkunjung untuk lebih mengenal Sumatera Selatan”, ucap MY.

“kita juga harus mengubah mindset pemikiran kita tentang wisata, bahwa wisata tidak hanya identik dengan alam saja”, tambah MY.

Berkaitan dengan kebudayaan, MY merasa prihatin dengan anak – anak muda sekarang. Karena pandangan mereka tentang sekolah sangat salah yang harus bekerja setelah lulus sekolah, MY berharap agar mindset tersebut dapat dirubah.

“Budaya tidak baik ini harus kita rubah. Mereka dapat menerapkan warisan budaya leluhur seperti berkebun untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka yang juga memiliki nilai ekonomi didalamnya, secara tidak langsung mereka ikut serta dalam melestarikan budaya dan kebiasaan hidup masyarakat Sumsel terdahulu”, tegas MY.

MY juga menyampaikan bahwa dalam berkomunikasi masyarakat sumsel juga memiliki warisan budaya yang harus dilestarikan yaitu penggunaan kata kiasan dan pantun dalam berkomunikasi agar pesan yang disampaikan tidak memberikan efek ketersinggungan.

“penggunaan pepatah bijak, kata kiasan dan pantun merupakan cara berkomunikasi yang diwariskan oleh leluhur kita, tentunya ini harus kita terapkan dan dilestarikan”, pinta MY.

Mengakhiri pertemuan tersebut MY berharap agar adat istiadat, budaya dan kebiasaan hidup masyarakat sumsel dapat ditonjolkan sehingga memberikan nilai wisata pada hal tersebut.

Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, DR. Aufa Syahrizal, S.P, M.Sc. [ind]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *