INDOPOLITIKA.COM- Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Siti Napsiyah, menilai tantangan bagi perempuan ke depannya semakin besar. Namun tantangan tersebut tentunya diikuti dengan peluang yang semakin terbuka lebar bagi perempuan.
Misalnya, kata Napsiyah, dalam konteks dunia pendidikan saja saat ini dirinya bersama beberapa dosen perempuan lainnya di kampus UIN Jakarta sudah banyak diberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri.
“Misalnya untuk jabatan-jabatan tertentu di kampus saat ini sudah diberikan untuk perempuan. Bahkan rektor di kampus kami sekarang ini Alhamdulillah sudah dari perempuan,” ujar Napsiyah saat berbicara di sebuah acara diskusi bertajuk, ‘Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju’ yang disiarkan secara langsung oleh Kompas TV baru-baru ini.
Napsiyah berharap seluruh anak didiknya mampu menginternalisasi pemahaman mereka terkait peran besar perempuan dalam pembangunan bangsa saat ini. Napsiyah bilang, generasi muda harus menghargai jasa besar para ibundanya serta harus mendukung para dosen pendidiknya yang juga para ibu.
Jadi saat ini di Indonesia sudah banyak perempuan-perempuan hebat dan tangguh yang tak hanya sanggup menyelesaikan tugas-tugas domestik yang maha berat saja, tapi juga sangup berperan di ruang publik.
Dalam kesempatan itu, Napsiyah juga menyitir pesan dari film Habibie & Ainun 3 yang didalamnya mengisahkan tentang perjuangan seorang Ainun Habibie dalam mewujudkan cita-citanya menjadi dokter.
“Dari film itu kita bisa menarik pelajaran bawa pada zaman dulu saja sudah ada perempuan hebat yang sudah mendobrak mindset masyarakat yang dulu patriarki. Masak sekarang yang sudah ada 2020 perempuan nggak mau maju-maju sih. Sekarang ini kita berharap peran perempuan tak hanya dari sisi kuantitas saja, tapi juga kualitas,” tandasnya.[sgh]