INDOPOLITIKA.COM- Dampak dari wabah virus corona yang semakin meluas. Akibatnya Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana bakal menyewa pesawat terbang untuk megevakuasi para diplomat dan warganya dari Wuhan, China. Mereka akan dipulangkan ke negaranya untuk menghindari penyebaran virus corona.
Salah satu orang pejabat AS mengatakan pihanya sudah melakukan kontrak dengan salah satu maskapai penerbangan untuk mengevakuasi sekitar 36 diplomat berserta keluarganya. Seluruh diplomat yamg ditempatkan di Konsulat AS, China akan ditarik semua dan kantor konsulat itu pun ditutup sementara.
Pembahasan terkait dengan mekanisme pemulangannya warganya masih terus dilakukan pembahasan dengan pemerintah China. AS masih menunggu izin penerbangan yang dikeluarkan oleh pemerintah China. Meskipun saat ini masih ada perdebatan dalam penggunaan maskapai penerbangan. Apakah penerbangan itu akan menggunakan boing 737 atau boing 767.
Sementara di Wuhan, Konsulat AS juga menawarkan kepada warganya untuk keluar dari China dengan melakukan penerbangan. Nantinya, selama penerbangan akan disediakan tim medis di pesawat yang bertujuan untuk mengobat para penumpang dan mendeteksi terinveksi virus corona atau tidak.
Untuk diketahui, setidaknya ada sekitar 1000an orang warga AS yag tinggal di Wuhan. Mereka lebih memilih untuk mengungsi. Meskipun dalam penerbangannya bersama diplomat akan dikenakan biaya.
Adapun alasan pemerintah AS mengevakuasi para diplomat dan warganya dari China karena pihak AS belajar dari pengalaman penyebaran virus SARS.
“Saya pikir kita semua belajar pelajaran dari SARS,” ujar pejabat AS.
Untuk mengatasi wabah virus corona ini, Pemerintah China tengah melakukan pembangunan kilat sebuah rumah sakit khusus di Wuhan untuk merawat pasien terinfeksi virus corona. Direncanakan akan ada 1.000 ranjang di rumah sakit yang dijadwalkan selesai dibangun dalam waktu hanya 10 hari itu. Kini ada kurang lebih 1.200 orang terinfeksi virus corona dan 40 tewas karena terkena virus corona.[pit]