INDOPOLITIKA.COM- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait dengan virus coron pada hari Kamis, 31 Januari, kemarin.
Virus Corona ini sudah menyebar dibeberapa Negara. Pengumuman diambil oleh WHO setelah China melaporkan adanya lonjakan angka kematian akibat virus tersebut.
Director-General of the World Health Organization, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ini menjadi standar baru cara negara merespons wabah virus dan penyakit. Selain itu juga, WHO berterimakasih terhadap kesigapan para petugas medis di Tiongkok untuk menangani pasien yang terjangkit virus Corona.
“Berterimakasih kepada petugas medis yang mau bekerja walau saat libur Imlek dan membuat penyebarannya terkontrol”, kata Tedros.
Kemdian Tedros menjelaskan, dari data terakhir yang diterimanya, ada 98 kasus coronavirus yang ada di luar Tiongkok. Kata dia, Empat negara dikonfirmasi penyebabnya adalah penularan dari manuska ke manusia, yakni Jerman, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Meskipun demikian, sejauh ini Tedros menegaskan belum ada korban jiwa yang diakibatkan oleh virus Corona di luar Tiongkok, China.
“Walau masih kecil angka pasiennya, kita harus membatasi penyebarannya lebih luas,” tegas Tedros.
Lebih lanjut, Tedros mengatakan kasus Coronavirus di luar Tiongkok mayoritas disebabkan dari orang yang punya catatan traveling ke Wuhan atau pasien yang kontak langsung dengan orang yang traveling ke Wuhan.
WHO tidak tahu apa yang akan terjadi bila virus corona menyebar di negara-negara yang sistem kesehatannya lemah.
Itu sebabnya, kita harus mempersiapkan semua negara untuk kesempatan tersebut.
“Dengan semua alasan tersebut, saya mendekelarasikan bahawa public health emergency of international concern (darurat kesehatan global) untuk penyebaran coronavirus,”katanya.
TedroAlasan utama WHO mengumumnkan ini bukan karena apa yang terjadi di china. Namun, ini karena kasus coronavirus sudah terjadi di beberapa negara. Concern kami adalah virus ini potensial untuk menyebar ke negara-ngara yang memliki sistem kesehatan yang lebih lemah.
Lanjut Tedros, deklarasi ini bukan karena WHO menyangsikan kesiapan Pemerintah Tiongkok untuk penangulangan virus corona. WHO justru yakin dengan cara Pemerintah Tiongkok mengontrol penyebaran virus.
“Untuk rakyat Tiongkok dan orang-orang di seluruh dunia yang terdampak oleh wabah ini kita mau beritahu dunia menmbantumu,” kata Tedros.
“Kita bekerja dengan hati-hati dengan pihak nasional dan lembaga kesehatan internasional untuk membuat penyebaran wabah ini dapat dikontrol secepat mungkin,”lanjutnya.
Adapun dari hasil rapat yang dilakukan the Emergency Committee WHO, ada 7 hal yang direkomendasikan oleh WHO terkait dengan pencegahan penyebaran virus Corona, yakni.
1. Pembatasan travel dan perdagangan dari atau ke Tiongkok tidak diharuskan untuk seluruh negara.
2. Kita harus support negara yang memiliki sistem kesehatan yang lemah.
3. Mempercepat pengembangan vaksin, pengobatan, terapi, dan diagnosis virus corona.
4. Lawan rumor dan informasi salah seputar coronavirus.
5. Review, mempersiapkan rencana, identifikasi pergerakan virus, evaluasi sumber daya yang dibutuhakan, melakukan isolasi, dan juga perawatan untuk mencegah penularan ke orang lain.
6. Membagikan data akurat, pengetahuan, dan pengalaman dengan WHO.
7. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran ini, adalah dengan meminta semya negara untuk bekerja dengan siprit solidaritas dan kerjasama.[pit]