INDOPOLITIKA.COM- Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan sudah tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pagi tadi, pukul 08.50 WIB. Sesampainya disana, kemudian WNI langsung dievakuasi ke pesawat milik TNI Angkatan Laut (AU) untuk diberangkatkan ke Natuna.
Nantinya mereka dibawa ke Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna terlebih dahulu untuk dilakukan observasi sebelum tempatkan di penampungan.
Meskipun WNI sudah tiba di tanah air, namun belum ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Informasi kedatangan diketahui melalui cuitan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang dibagikan melalui akun Twitter resminya pada hari ini, Minggu 2 Februari 2020.
“Alhamdullillah, pesawat penjemput WNI dari Wuhan sudah tiba di Batam (02/01),” tulis Retno.
Meskipun demikian, segala persiapan menyambut kedatangan WNI tersebut pun sudah disiapkan secara matang. Kementerian Kesehatan memastikan pangkalan udara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) siap digunakan untuk tempat observasi WNI. Selama proses observasi, Kemenkes mengklaim sudah siap menyediakan segala kebutuhan yang diperlukan.
“Persiapan (hanggar) sudah on proses, soalnya orang bekerja banyak banget, sudah dibersihin, diyakinkan semua berfungsi, AC-nya berfungsi, lampu (sudah) di-cekin,” ujar Sekretaris Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Achmad Yurianto saat dihubungi, Sabtu (2/2).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan ada tahapan yang harus dilalui WNI yang berada di Provinsi Hubei, China, sebelum dievakuasi. Tahapan tersebut adalah screening dan clearing.
“Sudah dilakukan screening dan clearing di sana,” kata Terawan di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2)
Tahapan itu diperlukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi berstatus sehat. Meski begitu, Terawan memastikan bahwa semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu dalam kondisi sehat.[pit]
