Wujudkan Kesetaraan, Pemprov DKI Gelar ‘Jakarta Imlekan’

INDOPOLITIKA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan pengurus perkumpulan warga Tionghoa serta organisasi keagamaan menggelar ‘Semarak Perayaan Jakarta Imlekan’ di sejumlah ruang publik di Jakarta.

Para pekerja yang lalu-lalang di di Taman Dukuh Atas, Jakarta Selatan dan trotoar depan Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020) terlihat menyempatkan diri untuk berhenti sejenak dan menikmati pertunjukan seni berupa atraksi Dragon Dance, ondel-ondel, gambang kromong dan tanjidor.

Bacaan Lainnya

Seperti di Taman Dukuh Atas, para pekerja yang hendak berjalan ke Stasiun Sudirman menyempatkan diri menonton pertunjukan seni tersebut sambil mengabadikan foto maupun video.

“Menghibur sekali, apalagi jam pulang kerja begini, seharian jenuh bekerja dapat hiburan pulangnya,” kata Arif, pekerja di bilangan Sudirman dikutip dari Antara.

Tidak hanya pekerja kantoran yang menikmatinya, petugas PPSU Dinas Kebersihan yang bertugas di Taman Dukuh Atas ikut terhibur dengan tampilan Dragon Dance dan Ondel-ondel yang diiringi musik tanjidor.

“Biasanya kalau mau liat beginian kan ke Glodok dulu, tapi sekarang bisa liat di sini (taman),” kata Budi, petugas PPSU Kelurahan Setiabudi.

Walaupun dirinya tidak begitu fokus melihat hiburan tersebut karena “nyambi” bekerja, tetapi merasa terhibur dengan adanya musik tanjidor.

“Seru aja, tapi saya tetap fokus kerja, cuma jadi tontonan ramai aja,” kata Budi

Selain memberikan hiburan bagi warga Jakarta dari berbagai etnis, Jakarta Imlekan menjadi sarana para seniman dan budayawan untuk tampil berkolaborasi secara dadakan.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan tahun ini Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan suka cita.

“Kita berharap ‘Semarak Perayaan Jakarta Imlekan’ yang disuguhkan dapat dinikmati oleh warga sepulang kerja atau makan bersama keluarga dan kerabat di festival makanan khas Tionghoa,” katanya

“Tujuannya membawa semarak perayaan ke ruang publik untuk mewujudkan kesetaraan, kesamaan dan persaudaraan,” ujar Hendra, Senin (20/1).

Ia mengungkapkan, kolaborasi dan partisipasi Pemprov DKI dalam menyemarakkan perayaan Imlek tersebut dimulai sejak tanggal 15 Januari hingga 8 Februari mendatang.

Adapun rangkaian acaranya meliputi, tanggal 15 Januari hingga 5 Februari digelar kegiatan Chinese Food di Thamrin 10. Kemudian pentas seni budaya barongsai, tanjidor, Gambang Kromong dan wayang Potehi yang digelar pada tanggal 23 hingga 26 Januari di sejumlah lokasi seperti Thamrin 10, Taman Dukuh Atas, depan hotel Grand Hyatt, dan kegiatan HBKB di Sudirman – Thamrin.

Selanjutnya, pada 8 Februari, dikatakan Hendra, pihaknya akan menggelar perayaan Cap Go Meh di tiga lokasi yakni Petak IX, Kampung Duri dan Jatinegara.

“Koloborasi dan partisipasi yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta diantaranya menghiasi ornamen bernuansa Imlek di empat stasiun MRT dan Transjakarta yakni Lebak Bulus, Blok M, Dukuh Atas dan Bundaran HI,” katanya.

Selain itu, sambung Hendra, kawasan Thamrin 10 juga akan dihiasi oleh lampu lampion dari hasil karya para pelajar di Ibukota. [rif]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *