INDOPOLITIKA.COM – Pengakuan mengejutkan diungkapkan Yuni Shara. Penyanyi senior itu menceritakan tentang kehidupannya berumah tangga yang telah dua kali mengalami kegagalan. Paling mencengangkan, kakak kandung Krisdayanti ini mengaku hampir tidak pernah mengalami orgasme.
Ini tak terlepas dari pengalaman pahit masa lalu pada pernikahan pertama, dimana Yuni jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Dari aku nikah pertama itu aku sudah di-KDRT setiap hari. Yang pertama kenapa, aku masih muda, itu sangat membekas. Jadi aku enggak terlalu kepengen (berhubungan seks), jadi kalau berhubungan aku melayaninya,” ujarnya dalam tayangan Youtube Channel, Deddy Corbuzier, Jumat (20/12/2019).
Sakit dan luka hati itu sangat membekas bagi Yuni. “Karena KDRT sangat enggak menikmati hubungan seksual, pura-pura (menikmati). Aku enggak tahu rasanya orgasme, dulu,” jelasnya.
Bahkan ini terus terbawa ke hubungan pernikahan selanjutnya. Jika pun harus melakukan hubungan suami istri, Yuni harus susah payah mulainya.
“Terus berhubungan itu susahnya setengah mati, jadi selama aku menikah lagi, selama itu aku melayaninya (suami saat itu). Aku perempuan Jawa yang kalau sudah pasangan, aku mengabdi,” ungkapnya.
Dan secara gamblang, dia menyebut, “aku hampir tidak pernah orgasme dengan pria,”. Ya, pria, kini Yuni punya cara sendiri memuaskan hasrat sebagai manusia.
Meski tak menyebutkan, namun dia menyiratkan, kini dia memiliki alat tertentu ‘sex toys’ untuk membuatnya orgasme.
“Kalau aku pas kepengen aja enggak ngerepotin. Kita banyak alat bantu. Setelah dengan tidak dengan itu (pernikahan) semuanya. Sudah umur tua, baru berapa tahunlah, tiga tahun, pergi ke sex shop. Aku tanya-tanya, ini itu yang bagus dan dijelasin,” bebernya.
“Sejak itu aku punya teman dan aku bisa orgasme. Tidak dengan cowok dan bukan dengan cewek juga,” ujarnya tertawa.
Diakui Yuni, masalah dalam sex lifenya tersebut berasal dari dalam dirinya. Bahkan dia sudah konsultasi ke dokter. “Problemnya di aku. Sudah ke dokter, diantarin temanku. Pas sudah dicek dokter, (kata dokter) gampang illfeel, dan lain-lain, banyak banget. Temanku langsung bengong,” kenangnya.[ab]