Punya Stok Melimpah, Iran Stop Impor Daging  

  • Whatsapp

INDOPOLITIKA.COM – Menteri Pertanian sementara Iran Abbas Keshavarz mengatakan, negaranya sementara ini akan menghentikan impor daging merah. Pasalnya, ada peningkatan produksi dalam negeri dan menumpuknya persediaan daging impor sehingga akan mencukupi kebutuhan negara dalam beberapa bulan mendatang.

“Inventaris strategis telah mencapai tingkat yang dapat diterima dan tampaknya saat ini tidak perlu impor daging,” kata Keshavarz, Senin (13/1/2020) waktu setempat melansir presstv.com.

Muat Lebih

Pengumuman itu muncul sebulan setelah laporan menyatakan Iran telah menghentikan impor daging dari Kazakhstan, pemasok utama mereka selama setahun terakhir. Para pejabat mengatakan pada saat itu bahwa penghentian terutama karena masalah karantina dan kesehatan, dan tidak terkait dengan kelebihan pasokan di Iran.

Namun, Kepala Asosiasi Petani Ternak Iran Said Soltani mengatakan bahwa, hasil tahunan daging merah telah mencapai hampir 900.000 ton. Iran dalam beberapa bulan terakhir juga telah mengimpor ratusan ribu ton lebih banyak daging.

Said Soltani mengatakan bahwa Iran telah mengizinkan impor jauh lebih banyak daripada kuota 10 persen dari konsumsi domestik. Jelas dia, jika impor masih dilakukan akan sangat merugikan petani.

Dia mengatakan Iran menghadapi kelebihan pasokan daging merah meskipun fakta bahwa penyelundupan ke negara-negara tetangga seperti Afghanistan dan Irak terus berlanjut dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut data statistik resmi pemerintah setempat yang diterbitkan pada November 2019 lalu menyebut, lonjakan mendadak dalam produksi daging di Iran terjadi ketika negara itu memproduksi kurang dari 200.000 ton dalam enam bulan pertama tahun 2019. Yakni antara bulan Maret hingga September.{asa}

 

Pos terkait


Deprecated: file_exists(): Passing null to parameter #1 ($filename) of type string is deprecated in /home/indr1778/public_html/bengkulu/wp-includes/comment-template.php on line 1622

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *